5 TIPS BELAJAR SERU AGAR CINTA MATI DENGAN FISIKA!
- Kenapa harus belajar Fisika?
- Kenapa kelapa jatuh harus diperhitungkan?
- Mengapa persepsi ini muncul?
Hasil survei di beberapa sekolah yang telah saya lakukan, ternyata Fisika adalah mata pelajaran yang tak disukai. Namun, diunggulkan oleh siswa (kelas 10, XI IPA, dan XII IPA). Berbeda jika jam mata pelajaran kesenian atau olahraga telah tiba, mereka (siswa) menyambutnya dengan suka ria bahkan ingin selamanya belajar seni dan olahraga saja. Jujur, sebenarnya Fisika itu relatif artinya bisa dikatakan sulit bisa pula dikatakan mudah. Saya berada di golongan yang beranggapan bahwa Fisika itu mudah bukan “kelihatan” mudah (tidak sombong). Mengapa? Karena di dalam diri sudah saya tanamkan minat belajar Fisika yang tinggi.
Lalu kenapa Fisika diunggulkan? Karena, Fisika mata pelajaran paling keren! Terkesan hebat dan punya kasta tertinggi di kelas IPA. Bahkan ada istilah, belum sempurna seorang yang mengaku anak IPA kalau nilai fisikanya masih di bawah 80. Siswa selalu beranggapan jika nilai Fisika mendapat skor 90 s/d 100 baru itu anak IPA yang cerdas dan rajin.
Jadi, kenapa tidak suka dengan Fisika?
Beberapa siswa ditanyai akan hal ini, dan rata-rata mereka menjawab:
- Tidak mengerti apa yang diajarkan.
- Terlalu banyak rumus yang dihapal (ribet)
- Bingung rumus yang mau dipakai
- Waktu belajarnya kurang
- Guru yang mengajarkannya tidak asik bahkan killer.
Bagaimana solusinya?
Berikut jawaban singkat menurut pengalaman penulis saat belajar Fisika.1. Jika tak mengerti:
- Mintalah kepada gurumu agar mengulang-ulang materi atau konsep dasarnya. Terdengar agak kuno pesan di atas, tapi ini cara efektif jika kalian ingin belajar fisika. Keunikan fisika sebenarnya terletak pada konsep, yang selama ini sering diabaikan. Melalui pemahaman konsep secara baik dan benar (perlahan tapi pasti), kita dapat menjelaskan berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan pelajaran fisika. Yakinlah, jika kita memahami konsep secara baik dan benar, serta paham dengan penurunan dan aplikasi rumus itu dengan sendirinya rumus-rumus yang sulit akan mudah diingat. Supaya lebih mengerti apa yang saya maksud, mari kita kerjakan soal ini terlebih dahulu ( soal UN fisika th.2015 kode UAD-101):
Konsep dasarnya:
Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi potensial benda di atas bukit umumnya diubah menjadi energi kinetik ketika benda mulai bergulir menuruni bukit.
Pembahasannya:
Diketahui : m=2 Kg, h₁= 5 meter, h₂= 1 meter, g= 10 m/s²
Ditanyakan : Ek₂=….?
Gunakan formula hukum kekekalan energi, dimana EM₁= EM₂
- Ep₁ + Ek₁ = Ep₂ + Ek₂
- Ep₁ + 0 = Ep₂ + Ek₂
- Ep₁ – Ep₂= Ek₂
- m.g.h₁ – m.g.h₂= Ek₂
- m.g(h₁ – h₂) = Ek₂
- 10 (5 – 1) = Ek₂
- Ek₂= 80 Joule
Coba sekarang kita kembangkan pertanyaannya, kita mulai dari pertanyaan-pertanyaan ini:
- Berapakah energi potensialnya di titik B?
- Berapakah kecepatannya saat di dasar?
- Buatlah catatan untuk istilah penting untuk kemudian dibuatkan mindmap-nya
- Bila perlu buatlah rekaman (Audio-Video) saat guru mengajar.
- Pilihlah sumber buku yang mudah menurut nalarmu. Kerjakan soal-soal latihan secara bertahap dari yang biasa hingga ke yang kompleks, dan lakukan terus menerus agar terbiasa menghitung secara matematik.
- Quipper video bisa bantu kalian belajar, bisa setiap saat dan dimana pun kalian berada. Silakan kepo di: https://video.quipper.com
2. Jika terlalu banyak rumus yang dihapal
- Selalu membawa buku saku fisika kemanapun kamu pergi.
- Gunakan ballpoint variasi warna/stabilo agar membantu karakter visualmu, contoh:
- Buatlah trik mengingat khusus agar kamu mudah menghapal rumus (karakter audiomu).
Buatlah singkatan unik dari awal huruf:
2. Memadu Gerak/Parabola
- Buatlah kata atau kalimat unik agar rumus mudah kita diingat.
Gimana? Aneh dan unik memang. Namun jujur, dengan cara ini kamu akan selamanya ingat konsep rumusan yang dimaksud. Sebagai contoh adalah bagaimanai cara kita menghapalkan rumus terkait gerak parabola di atas? Caranya boleh coba dibuat kalimat seperti ini:
“Hari ketika VoVo senang-senang bersama dua gorila”
- ingatlah, rumus hanyalah alat, maka buatlah tulisan rumus di dinding kamar belajarmu, sehingga setiap mau tidur kamu terus memandangnya berulang-ulang.
3. Jika bingung rumus yang akan digunakan
- Klasifikasi soal yang kamu hadapi, antara lain:
- Pastikan keterkaitan antara materi fisika satu dengan materi yang lainnya. Termasuk, rumus satu dengan rumus yang lainnya. Sebagai contoh: kaitan antara materi GLBB dengan materi Hukum II Newton.
- Buatlah sketsa gambar untuk membantu imajinasimu sehingga tahu materi apa yang terkait. Sebagai contoh: “ Sebuah benda dilempar ke atas dengan kecepatan awal 40 m/s. Tentukanlah ketinggian benda tersebut saat kecepatannya setengah kecepatan semula!
4. Jika waktu belajar kurang:
- Buatlah kelompok kerja fisika bersama temanmu yang mahir fisika.
- Mintalah konsultasi belajar fisika ke gurumu atau,
- Carilah guru privat fisika agar membantumu memahami konsep dasar dan trik mudah hafal rumus.
- Mintalah waktu tambahan kepada gurumu di luar jam sekolah.
5. Jika guru yang mengajar tak asik atau killer (pelit nilai)
- Curhat kepada wali kelasmu agar berkenan menyampaikan keluhan pada saat belajar Fisika untuk kemudian diteruskan kepada yang bersangkutan.
- Buatlah suasana diri santai/enjoy sehingga kamu fokus ke materinya bukan tampilan gurunya.
- Pastikan tugas fisika diselesaikan tepat waktu agar menjadi nilai tambahan.
- Mintalah teman sebayamu berperan sebagai asisten guru untuk menjelaskan kembali/meringkas materi yang telah diajarkan.
- Buatlah keadaan “good relationship” dengan gurumu.
Sumber: https://video.quipper.com/id/blog/5-tips-belajar-seru-agar-cinta-mati-dengan-fisika/
Komentar