PENGISIAN DAN PENGOSONGAN KAPASITOR


                                                                                Abstrak


Telah dilakukan praktikum elektronika dengan judul “Pengisian dan Pengosongan Kapasitor”.praktikum ini dilaksanakan tanggal 2 januari 2015di Laboratorium Elektronik Jurusan Pendidikan Fisika.Praktikum ini bertujuan untuk memahami prinsip pengisian dan pengosongan energi dalam kapasitor, membuat grafik pengisian dan pengosongan energi kapasitor dan menentukan tetapan waktu dan kapasitas kapasitor.Variabel yang diukur dalam praktikum ini adalah tegangan kapasitor dan resistor serta kuat arus kapasitor. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pada pengisian kapasitor dimana semakin kecil nilai tegangan yang diperoleh maka arus yang mengalir semakin kecil pula sehingga apabila nilai tegangannya besar maka nilai arusnya akan mencapai nol atau mendekati nol, karena apabila diisi oleh muatan maka tegangan dalam kapasitor akan semakin besar pula dan pada arus semakin lama waktu yang digunakan maka pengisian semakin lambat. Sedangkan pada pengosongan kapasitor nilai tegangan pada kapasitor berdasarkan hasil pengamatan yaitu nilai tegangannyanya semakin lama semakin menurun begitupun dengan arusnya yaitu tegangan dan arusnya masing-masing mendekati nol, karena tidak ada lagi yang dialirkan kedalam kapasitor.Kesimpulan yang diperoleh dari hasil praktikum ini adalah pada pengisian kapasitor pada pengamatan nilai tegangan kecil, jika waktunya kecil maka arusnya besar, sedangkan pada pengosongan pada tabel pengamatan jika waktunya semakin besar maka nilai tegangannya akan menurun dan arusnya menurun.
Kata kunci: tegangan kapasitor, Arus transien, dan konstanta waktu


TUJUAN
Setelah melakukan percobaan ini diharapkan mahasiswa dapat :
1.    Mampu memahami prinsip pengisian dan pengosongan energi dalam kapasitor
2.    Membuat grafik pengisian dan pengosongan pada kapasitor
3.    Menentukan tetapan waktu dan kapasitas kapasitor

LATAR BELAKANG
            Sekarang ini berbagai alat elektronik terdapat berbagai macam komponen elektronika didalamnya, baik itu komponen aktif, komponen pasif ataupun komponen penunjang. Sebagian besar alat elektronik tersebut tersusun dari rangkaian listrik yang dapat menyimpan muatan listrik yang digunakan pada rangkaian tersebut, ada yang menggunakan listrik AC dan ada yang menggunakan arus DC. Komponen elektronika yang dapat menyimpan listrik pada rangkaian elektronik tersebut ialah komponen kapasitor.
Peristiwa pengisian dan pengosongan kapasitor memegang peranan yang sangat penting dalam elektronika. Kapasitor merupakan perangkat yang mampu menampung muatan listrik dimana muatan tersebut dapat disimpan kemudian dilepas secara perlahan. Pada pengisian dan pengosongan kapasitor, arus yang berhubungan dengan ini akan mengecil terhadap waktu yang disebut dengan arus transien yang berarti arus yang hanya timbul sesaat. Oleh karena itu maka dilakukanlah percobaan ini dengan tujuan untuk memahami prinsip pengisian dan pengosongan energi dalam kapasitor, untuk membuat grafik pengisian dan pengosongan kapasitor, dan untuk menentukan tetpan waktu dan kapasitas kapasitor.

METODOLOGI EKSPERIMEN
Teori Singkat
Kapasitor adalah perangkat yang digunakan untuk menyimpan muatan ;istrik. Sebagai akibatnya, kapasitor merupakan suatu tempat penampungan (reservior) dimana, muatan dapat disimpan dan kemudian dapat dilepaskan secara perlahan. Suatu kapasitor jika dihubungkan dengan sumber tegangan DC maka akan menyimpan energi dan energi akan dibebaskan jika sumber tegangan tersebut di putus. Kapasitor mampu menyimpan energi dalam jangka waktu yang panjang asalkan tidak ada kebocoran pada kapasitor. Jika kapasitor dengan kapasitansi dihubungkan dengan suatu sumber tegangan maka setelah beberapa waktu, didalam kapasitor akan muncul muatan sebanyak hasil kali kapasitansi dan tegangan sumber. Setelah muatan ini tercapai, dikatakan kapasitor sudah terisi penuh.
Peristiwa pengisian dan pengosongan kapasitor memegang peran penting dalam elektronika. Arus yang berhubungan dengan ini mengecil dengan waktu sehingga disebut arus transien, berarti arus yang hanya timbul sebentar, jadi bukan arus tetap. Farad adalah satuan yang digunakan untuk kapasitansi, yang disebut F. urutan terkecil adalah picoFarad. Kapasitor dikatakan memiliki kapasitansi sebesar 1F, jika arus sebesar 1A mengalir didalamnya ketika diberi potensial yang berubah-ubah dengan kelajuan 1v/s.Peristiwa pengisian dan pengosongan kapasitor memegang peran penting dalam elekronik. Arus yang berhubungan dengan ini mengecil dengan waktu sehingga disebut arus transien, yang berarti arus yang hanya timbu sebentar, jadi bukan arus tetap.

Alat dan Komponen
1.    Alat
a.    Power Supply                1 buah
b.    Stopwatch                     2 buah
c.    Voltmeter                      1 buah
d.    Ammeter                       1 buah
e.    Kabel penghubung        8 buah
2.    Komponen
a.    Resistor 47 K  1 buah
b.    Kapasitor Elco 3300 µF 1 buah
Identifikasi Variabel
1.      Variabel manipulasi          : Waktu (t)
2.      Variabel control : Kapasitansi Kapasitor, Resistansi Resitor, V sumber
3.      Variabel ukur/respon : Tegangan dan arus kapasitor, tegangan resistor
Definisi Operasional Variabel
1.      Variabel manipulasi
·    Rentang waktuyang dibutuhkan untuk mengisi dan mengosongkan kapasitor yang diukur dengan menggunakan stopwatch.
2.      Variabel control
·    Kapasitansi kapasitor adalah besaarnya nilai yang tertera pada kapasitor  yang menunjukkan batas kapasitansi yang dapat di tampung kapasitor yang digunakan yaitu 3300 μF..
·    Resistansi resistor adalah nilai pada resistor yang menunjukkan besarnya kemampuan menghambat resistor tersebut. Besar yang digunakan yaitu 47KΩ
·    Vsumber yaitu tegangan yang berasal dari power supply yang digunakan pada saat pengisian kapasitor yang nilainya telah di ukur sebelumnya yaitu 3,12 volt.
3.      Variabel ukur / respon
· Tegangan kapasitor adalah tegangan atau beda potensial yang terbaca oleh voltmeter yang dipasang secara parallel pada kapasitor.
· Tegangan resistor adalah tegangan atau beda potensial yang ditunjukkan atau terbaca pada alat ukur voltmeter yang dipasang secara parallel pada resistor
· Kuat arus pada kapasitor adalah besarnya arus pada kapsitor yang diukur menggunakan ammeter dan dipasang seri dengan kapasitor

ProsedurKerja
1.    Pengisian Muatan pada Kapasitor
a.    Menyiapkan alat dan komponen yang akan digunakan.
b.    Mencatat harga/nilai pustaka masing-masing komponen.
c.    Merangkai alat dan komponen sesuai gambar berikut
A
V
V
R
C
+
-
Vs
                              




Gambar 1. 1 Rangkaian pada pengisian kapasitor
d.    Menyalakan power supply bersamaan dengan menyalakan stopwatch
e.    Mengamati perubahan tegangan kapasitor (VC), tegangan resistor (VR), dan kuat arus (I) pada masing-masing alat ukur.
f.     Mencatat hasil pengamatan pada table pengamatan.
2. pengosongan pada kapasitor
a.       Setelah mencatat tegangan dan arus terhadap waktu pada bagian pengisian kapasitor, kemudian menghubung singkat sumber tegangan seperti pada gambar
A
V
V
R
C
 





Gambar 1.2 : Rangkaain pada pengosongan kapasitor
b.      Menekan stopwatch bersamaan dengan menghubung singkat sumber tegangan
c.       Membaca nilai tegangn dan arus pada kapasitor, tegangan resistor seiring perubahan waktu sampai kapasitor kosong atau tegangan kapasitor mendekati nol
d.      Mencatat hasil pengamatan pada table pengamatan
HASIL EKSPERIMEN DAN ANALISIS DATA
Hasil Pengamatan
Kegiatan 1       : Pengisian kapasitor
Kapasitansi kapasitor  = 3300 µF
                                    = 3,3x 10-3 F
Resistor                       = 47 kΩ
                                    = 47 x 103
NST Ammeter            = 1,00 µA
NST Voltmeter           = 0,01 V
V sumber                     = 3,12 Volt
Tabel 1.1 = Hasil Pengukuran pada Pengisian Kapasitor
No
Waktu (s)
Ic (µA)
VR (V)
VC (V)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
0,00
15,00
30,00
45,00
60,00
75,00
90,00
105,00
120,00
135,00
155,00
170,00
230,00
275,00
365,00
645,00
66,00
62,00
57,00
52,00
47,00
43,00
39,00
36,00
33,00
30,00
27,00
24,00
18,00
14,00
10,00
4,00
3,06
2,74
2,56
2,32
2,11
1,93
1,47
1,60
1,46
1,32
1,19
1,07
0,77
0,60
0,52
0,43
0
0,32
0,55
0,80
1,00
1,22
1,37
1,52
1,66
1,81
1,93
2,03
2,33
2,48
2,56
2,67
Kegiatan 2  : Pengosongan Kapasitor
Kapasitansi kapasitor  = 3300 µF
                                    = 3,3 x 10-3 F
Resistor                       = 47 kΩ
                                    = 47x103
NST Ammeter             = 1,00 µA
NST Voltmeter           = 0,01 V
NST Stopwatch           = 0,01 s
V sumber                     = 3,12 Volt
Tabel 1.2 : Hasil Pengukuran pada Pengosongan Kapasitor
No
Waktu (s)
Ic (µA)
VR (V)
VC (V)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
30,00
45,00
60,00
75,00
90,00
105,00
120,00
155,00
170,00
200,00
230,00
275,00
335,00
485,00
680,00
47,00
43,00
39,00
35,00
32,00
29,00
26,00
12,00
11,00
9,00
7,00
5,00
3,00
1,00
0,00
2,56
2,32
2,10
1,91
1,71
1,56
1,41
1,28
1,17
0,92
0,75
0,56
0,38
0,14
0,04
2,17
1,91
1,71
1,54
1,47
1,28
1,16
0,92
0,83
0,68
0,57
0,42
0,28
0,11
0,04


Analisis Data
Kegiatan 1: Pengisian Muatan Kapasitor
      
T   
a.    Perhitungan tegangan kapasitor terhadap waktu
b.   Perhitungan tegangan resistor terhadap waktu
                = 
c.  Perhitungan arus terhadap waktu
        = 3,3 x 10 -3F      
       RC = 47.103 Ω x 3,3 .10 -3 F
              = 155,1 ΩF
       T     = 155,1 S
      
         
= 66,38 µA
d. Persen Perbedaan pada pengisian
1.   Tegangan pada kapasitor
     
2.  Tegangan pada resistor
3.Arus pada pengisian
Tabel 1.3 : Hasil analisis data untuk pengisian kapasitor
t(s)
I
Vc
VR
Ic
0
66
0
3.12
6.6383E-05
15
62
0.287609
2.832391
6.02636E-05
30
57
0.548706
2.571294
5.47084E-05
45
52
0.785734
2.334266
4.96652E-05
60
47
1.000912
2.119088
4.5087E-05
75
43
1.196255
1.923745
4.09308E-05
90
39
1.37359
1.74641
3.71577E-05
105
36
1.534578
1.585422
3.37324E-05
120
33
1.680726
1.439274
3.06228E-05
135
30
1.813402
1.306598
2.78E-05
155
27
1.971476
1.148524
2.44367E-05
170
24
2.07735
1.04265
2.21841E-05
230
18
2.411837
0.708163
1.50673E-05
275
14
2.590179
0.529821
1.12728E-05
365
10
2.823435
0.296565
6.3099E-06
645
4
3.071237
0.048763
1.03752E-06
Kegiatan 2: Pengosongan Muatan Kapasitor
      
a.    Perhitungan tegangan kapasitor terhadap waktu
b.     Perhitungan tegangan resistor terhadap waktu
c.  Perhitungan arus terhadap waktu
= 66.38 µA
d.    Persen perbedaan
1.    Tegangan pada kapasitor
2.   Tegangan pada resistor
3.   Arus pada kapasitor

Tabel 1.4         : Hasil analisis data untuk pengosongan kapasitor
No
t (s)
I
Vc
VR
Ic
1.
30
47
2.571294
2.571294
5.47084E-05
2.
45
43
2.334266
2.334266
4.96652E-05
3.
60
39
2.119088
2.119088
4.5087E-05
4.
75
35
1.923745
1.923745
4.09308E-05
5.
90
32
1.74641
1.74641
3.71577E-05
6.
105
29
1.585422
1.585422
3.37324E-05
7.
120
26
1.439274
1.439274
3.06228E-05
8.
155
12
1.148524
1.148524
2.44367E-05
9.
170
11
1.04265
1.04265
2.21841E-05
10.
200
9
0.859282
0.859282
1.82826E-05
11.
230
7
0.708163
0.708163
1.50673E-05
12.
275
5
0.529821
0.529821
1.12728E-05
13.
335
3
0.359851
0.359851
7.65641E-06
14.
485
1
0.136807
0.136807
2.91079E-06
15.
680
0
0.038913
0.038913
8.27929E-07

Analisis grafik
1.    Pengisian kapasitor
Grafik 1 : Hubungan antara Vc dan VR terhadap pada pengisian kapasitor
Grafik 2 : Hubungan antara kuat arus terhadap waktu pada pengisian kapasitor
2.    Pengosongan kapasitor
Grafik 3 : hubungan antara tegangan pada kapasitor terhadap waktu pada pengosongan kapasitor
Grafik 4 : hubungan antara tegangan pada resistor terhadap waktu pada pengosongan kapasitor
Grafik 5 : Hubungan kuat arus terhadap waktu pada pengosongan kapasitor


PEMBAHASAN
Ø  Pembahasan analisis data
1.      Pengisian kapasitor
Pada percobaan ini, kami menggunakan kapasitor 3300 μF. Dimana, kami mengukur tegangan dan arus hingga di peroleh 16 data.
a.    Tegangan Kapasitor
Berdasarkan data yang telah kami peroleh, tegangan pada kapasitor semakin lama semakin meningkat. Kenaikan tegangan ini semakin lambat disebabkan karena muatan yang sudah ad pada kapasitor, untuk kenaikan tegangan maka untuk kenaikan tegangan pada kapasitor diperlukan waktu yang lama hingga kita memprediksikan bahwa tidak akan naik lagi. Berdasarkan grafik 1 diperoleh tegangan VC melengkung ke atas dan tegangan VR melengkung ke bawah sehingga di peroleh titik perpotongan t=RC yaitu sebesar 110 s,  Vc ukur diperoleh 1,52 V dan VR  diperoleh 1,60 V dengan persen perbedaan 18 % .
   Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil praktikum, dapat disimpulkan bahwa titik potong yang diperoleh dari penunjukkan grafik 1 sebesar 110 sekon, tidak sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa saat t=RC titik potong yang seharusnya diperoleh adalah sebesar 155,1 sekon. Hal ini disebabkan oleh ketidak tepatan pembacaan tegangan pada alat ukur saat saklar ditutup dan penekanan stopwatch sehingga data yang diperoleh kurang akurat.
b.    Kuat Arus
   Kuat arus yang diperoleh pada percobaan ini menunjukkan bahwa semakin lama arus yang mengalir pada rangkaian kapasitor akan mengalami penurunan, dilihat berdasarkan grafik yang diperoleh menunjukkan arus turun secara eksponensial. Dengan I ukur diperoleh 36 µA dan I hitung diperoleh 33,19 µA dengan persen perbedaan 7 %. Hal ini disebabkan oleh muatan pada kapasitor semakin lama semakin banyak sehingga kecepatan aliran muatan akan semakin kecil. 
2.    Pengosongan muatan pada kapasitor
a.    Tegangan pada kapasitor
   Berdasarkan data yang kami peroleh, tegangan pada kapasitor semakin lama semakin menurun. Penurunan tegangan ini dikarenakan kapasitor mulai kehilangan sedikit muatan yang ada di dalamnya. Semakin lama waktu yang diperlukan untuk menggosongkan kapasitor, maka semakin lama kapasitor mengalami pengosongan. Terlihat saat t = 30 s diperoleh VC ukur sebesar 2,17 V dan VC hitung diperoleh 2,55 V dengan persen perbedaan 17 %.  Jadi, tegangan turun seiring berjalannya waktu dapat dilihat pada grafik turun secara eksponensial. Adanya perbedaan yang terjadi dapat disebabkan karna kesalahan penunjukan pada alat ukur.
b.    Tegangan Resistor
   Berdasarkan data yang kami peroleh, tegangan pada resistor turun secara eksponensial. Penurunan tegangan ini dikarenakan, pada rangkaian resistor disusun seri terhadap kapasitor maka arus yang mengalir pada resistor sama dengan arus yang ada pada kapasitor. Karena arus pada kapasitor turun, begitu pula yang terjadi pada resistor. Sehingga berdasarkan hukum ohm, nilai tegangan pada resistor akan menurun seiring berjalannya waktu karena nilai resistor yang digunakan tetap. Data yang diperoleh yaitu saat t = 30 s, VR ukur sebesar 2,56 V dan VR hitung sebesar 2,55 V dengan persen perbedaan 0,30 %. Perbadaan ini terjadi karena nilai resistansi resistor yang tertera pada resistor nilainya tidak sama dengan nilai resistansi yang sebenarnya.
c. Kuat Arus
   Berdasarkan data yang diperoleh, arus pada pengosongan kapasitor turun secara linear saat t= RC, setelah melewati waktu ketika t= RC, maka arus turun secara eksponensial yakni bergantung pada waktu. Data yang diperoleh yaitu I ukur sebesar 47 µA dan I hitung sebesar 54,43 µA dengan persen perbedaan 15 %. Hal tersebut terjadi karena muatan yang ada dalam kapasitor semakin sedikit sehingga arus yang mengalir juga semakin sedikit, bergantun oleh waktu.
Ø Pembahasan Analisis grafik :
Kegiatan 1 : pengisian kapasitor
Pada percobaan ini tegangan terhadap waktu berdasarkan grafik yang telah diperoleh, grafik memiliki bentuk yang melengkung ke atas setelah melewati nilai t = RC, artinya tegangan bertambah seiring bertambahnya waktu. Dimana pada saat t = 0, nilai tegangan sama dengan nol, pada saat t = RC, nilai tegangan adalah 0.63VS, dan pada saat t = ~, nilai tegangannya sama dengan VSatauVf. Dan arus terhadap waktuberdasarkan grafik yang telah diperoleh, grafik memiliki bentuk yang melengkung ke bawahartinya penurunan kuat arus seiring bertambahnya waktu. Dimana pada saat t = 0, nilai arus, pada saat t = RC, nilai arus = 0.63I0, pada saat t = atau mendekati ~ maka niai arus mendekati atau sama dengan nol.
Kegiatan 2 : Pengosongan kapasitor
Pada percobaan ini tegangan terhadap waktu berdasarkan grafik yang telah diperoleh dimana grafik yang melengkung kebawah, artinya tegangan menurun seiring bertambahnya waktu. Dimana saat t = 0, nilai tegangan menunjukkan nilai tegangan maksimum yang digunakan, pada saat t = RC, nilai tegangan adalah 0.63VS, pada saat t = ~,  nilai tegangan sama dengan atau mendekai nol. Dan arus terhadap waktu berdasarkan grafik yang telah diperoleh dimana grafik yang melengkung kebawah, artinya arus mengalami penurunan seiring bertambahnya waktu.Dimana pada saat t = 0, nilai arus, pada saat t = RC, nilai arus = 0.63I0, pada saat t = atau mendekati ~ maka niai arus mendekati atau sama dengan nol.


SIMPULAN DAN DISKUSI
Simpulan
Prinsip kerja pengisian kapasitor yaitu ketika kapasitor dihubungkan dengan sumber tegangan DC, maka kapasitor akan mengisi atau menampung muatan listrik. Semakin lama mengisi maka arus pada kapasitor akan semakin kecil dikarenakan arus pada kapasitor akan menahan arus yang ada pada rangkaian. Sedangkan tegangan yang ada pada rangkaian semakin besar yang menandakan kapasitor akan mencapai batas kapasitansinya. prinsip kerja pengosogan kapasitor yaitu ketika rangkaian dihubung singkat, maka muatan pada kapasitor akan mengalir pada rangkaian atau akan melebur kutub potensial positif bertemu dengan kutub negatif kapasitor. Arus dan tegangan semakin mengecil sampai kapasitor berisi muatan listrik.
Adapun grafik pada pengisian dan pengosongan yaitu:  Grafik tegangan kapasitor pada pegisian kapasitor menunjukkan bahwa arus naik secara linear sampai mencapai t = RC dan tegangan naik secara eksponensial (melengkung keatas)ketika melewati t = RC. Grafik arus pada pengisian kapasitor menunjukkan bahwa arus turun secara linear sampai mencapai t = RC dan arus turun secara eksponensial (melengkung ke bawah)setelah melewati t = RC. Grafik tegangan kapasitor pada pengosongan kapasitor menunjukkan bahwa tegangan turun secara linear sampai mencapai t = RC dan tegangan turun secara eksponensial (melengkung ke bawah)setelah melewati t = RC. Grafik arus pada pengosongan kapasitor menunjukkan bahwa arus turun secara linear sampai mencapai t = RC, dan arus turun secara eksponensial (melengkung ke bawah) setelah melewati t = RC.
Untuk tetapan waktu pada proses pengisian dan pengosongan kapsitor, dapat ditentukan dengan cara mengalikan nilai resistansi resistor dengan nilai kapasitansi kapasitor sehingga diperoleh tetapan waktu pada percobaan ini sebesar 155,1 sekon.


DAFTAR RUJUKAN
Alegado. Joe Harvey. 1999. ,Electronicts for Beginners. Sanciangko:
Rex book store.
Bakri, Abdul Haris, dkk.2008. Dasar-Dasar Elektronika. Makassar: UNM
Platt, Charles. 2013. Encyclopedia of Electronic Componints. Combridge:
              O’ relly media.
Sutrisno. 1968. Elektronik Teori dan Penerapannya. Bandung: ITB.
Wang, Meizhong. 2005. Understandable Electric Circuit. London:              
              The Institution of engineering and technology.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIFAT GELOMBANG DARI PARTIKEL

ALAT EVALUASI NON TES (Sikap Sosial dan Spiritual)