ATOM BERELEKTRON BANYAK
A. Syarat
Kemantapan elektron
Menentukan
panjang gelombang de Broglie dari elektron. Analisis ini pertama kali dilakukan
karena orbit elektron dalam hidrogen adalah satu panjang gelombang elektron
yang merupakan petunjuk yang diperlukan dalam membangun teori atom.
Kecepatan
elektron dapat dihitung dengan menggunakan lintasan elektron berupa lingkaran,
dimana terdapat gaya sentripetal (Fs) yang memegang elektron pada orbit r dan
inti yang menarik elektron dengan gaya elektrostatik (Fe).
Persyaratan
kemantapan elektron adalahDengan memasukkan nilai v pada persamaan 2 ke
persamaan 1 diperoleh panjang gelombang elektron orbital sebagai berikut.
dengan
n= 1, 2, 3, 4, . . . (1)
(2)
1.
Meninjau
perilaku gelombang elektron dalam atom hidrogen serupa dengan vibrasi sosok
kawat.
Dalam
vibrasi kawat, kelilingnya tepat sama dengan bilangan bulat dikali panjang
gelombang, sehingga setiap gelombang tersambung secara malar dengan gelombang
berikutnya. Jika kawat elastik sempurna, maka vibrasi akan terjadi terus
menerus. Jika bilangan pecahan dikalikan dengan panjang gelombang dalam sosok
tersebut maka akan terjadi interferensi destruktif dan vibrasi akan mati dengan
cepat. Dengan demikian dapat dipostulatkan bahwa sebuah elektron dapat
mengelilingi inti hanya dalam orbit yang mengandung bilangan bulat kali panjang
gelombang de Broglie. Berdasarkan postulat tersebut dapat dituliskan syarat
kemantapan orbit
Dengan
rn menyatakan jari-jari orbit elektron yang mengandung n panjang gelombang.
merupakan keliling orbit lingkaran berjari-jari r. Dan n adalah bilangan bulat
1,2,3.....
Subtitusi
pada persamaan 3
(3)
Sehingga
orbit elektron yang diizinkan jari-jarinya dinyatakan dengan rumus diatas .
(5)
Subtitusi persamaan 4 ke persamaan 5
B. Eksitasi Atom
Eksitasi atom dapat terjadi jika :
1.
Terjadi tumbukan antar atom
2.
Menimbulkan lecutan listrik dalam gas bertekanan rendah
sehingga timbul medan listrik yang mempercepat elektron san ion samapai Ek
cukup mengeksitasi atom
Spektrum
merupakan bukti yang menunjukkan adanya tingkat-tingkat
energi dalam
suatu atom.
Jenis-jenis spektrum
1.
Spektrum emisi (pancar)adalah suatu zat yang memancarkan gel
elektromagnetik, spektrum ini dapat diamati melalui spektroskop.
2.
Spektrum absorbsi yaitu menyerap energi panjang gelombang.
·
Deret Spektral
Jika bilangan kuantum keadaan awal ni awal dan bilangan kuantum keadaan akhir nf maka pada saat terjadi eksitasi
elektron dalam atom, berlaku
Sehingga foton yang terpancar menjadi
....(spektrum hidrogen)
·
Perhitungan tetapan Ryberg (R)
~
Lyman, nf = 1 : 2,3,4...(ultraviolet)
~
Balmer, nf = 2 : 3,4,5...(daerah optik)
~
Paschen, nf = 3 : 4,5,6...(daerah infra merah)
~
Bracket, nf = 4 : 5,6,7...(daerah infra merah)
~
Fund, nf = 5 : 6,7,8...(daerah infra merah)
C.
Teori kinetik gas
Teori kinetik merupakan suatu teori yang secara garis besar adalah
hasil kerja dari Count Rumford (1753-1814), James Joule
(1818-1889), dan James Clerk Maxwell (1831-1875), yang menjelaskan
sifat-sifat zat berdasarkan gerak acak terus menerus dari molekul-molekulnya.
Dalam gas misalnya, tekanan gas adalah berkaitan dengan tumbukan yang tak
henti-hentinya dari molekul-molekul gas terhadap dinding-dinding wadahnya.
Gas yang kita pelajari adalah gas ideal, yaitu gas yang secara tepat
memenuhi hukum-hukum gas.Dalam keadaan nyata, tidak ada gas yang termasuk gas
ideal, tetapi gas-gas nyata pada tekanan rendah dan suhunya tidak dekat dengan
titik cair gas, cukup akurat memenuhi hukum-hukum gas ideal.
Bunyi
teori kinetic :
“ dalam benda yang panas,
partikel-partikel bergerak lebih cepat dan karena itu memiliki energi yang
lebih besar dari pada partikel-partikel dalam benda yang lebih dingin.
Teori
ini didasarkan atas 3 pengandaian:
1. Gas terdiri daripada molekul-molekul yang bergerak secara acak dan tanpa henti.
2. Ukuran molekul-molekul dianggap terlalu kecil sehingga boleh diabaikan, maksudnya garis pusatnya lebih kecil daripada jarak purata yang dilaluinya antara perlanggaran.
3. Molekul-molekul gas tidak berinteraksi antara satu sama lain. Perlanggaran sesama sendiri dan dengan dinding bekas adalah kenyal iaitu jumlah tenaga kinetik molekulnya sama sebelum dan sesudah perlanggaran.
D.
Gas Ideal
Gas
ideal diartikan sebagai 1 mol gas pada tekanan 1 atm pada volume standar 22,4
liter pada suhu 0° C. Dapat dinyatakan dengan persamaan gas ideal :
(
1 )
Dimana :
P =
tekanan (atm)
V =
volume (liter)
N =
jumlah mol (mol)
R =
tetapan gas ideal ( 0,082 atm liter/mol K )
T =
suhu (K)
Dari
pengertian gas ideal dan persamaan (1) nilai tetapan gas ideal diperoleh dari:
( 2 )
1. Syarat-syarat gas
ideal
Gas
ideal adalah gas yang memenuhi
beberapa syarat tertentu. Gas ideal memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut
:
a. Jumlah partikel gas banyak sekali
tetapi tidak ada gaya tarik menarik antar partikel.
b. semua partikel bergerak dengan
acak
c. Ukuran gas sangat kecil bila
dibanding dengan ukuran wadah, jadi ukuran gas diabaikan
d. Setiap tumbukan yang terjadi
bersifat lenting sempurna
e. Partikel gas terdistribusi merata
pada seluruh ruang dalam wadah
f.
Partikel gas memenuhi hukum newton tentang gerak
E.
Ekspansi dan
Komprebillitas
1.
Ekspansi
Rumus:
Contoh:
Persamaan
vanderwaals dinyatakan dengan persamaan:
Tentukan
ekspansinya !
Jawab:
·
·
·
·
=
=
·
·
·
=
=
2.
Kompresibilitas
Kompresibilitas = - T
Contoh :
Persamaan
Van der vaals = =RT
Tentukan
: K=..........?
Penye
:
K =
- T
T =
=
=
=
=
=
=
-
=
-
=
-
=
-
K = -
=
F.
Kuantisasi Energi
Sebuah zarah yang terperangkap dalam
kotak analog dengan gelombang berdiri pada tali yang direntangkan antara
dinding.
Dimana Ψdinding=0
….(1)
E=K=mv2
K=…….(2)
λ== dimana ….(3)
subtitusi persamaan (3)
ke persamaan (2)
Subtitusi persamaan (1)
ke persamaan ke (4)
E
E1 dimana
n=1, maka E= (groundstate)
En=E1.n2
Contoh soal
Diketahui energy
groundstate atom hydrogen sebesar -0,85 eV. Jika atom hydrogen tersebut
dipanasi dengan heater dan selanjutnya ditembaki dengan berkas electron yang
dipercepat dalam tabung Franck-Hertz sehingga energy eksitasinya -13,6 eV. Pada
bilangan kuantum berapakah atom tereksitasi ?
Jawaban
Diketahui :
E1= -0,85 eV
En= -13,6 eV
Ditanyakan:
N=……?
Penyelesaian:
En=E1.n2
n2=
n=
Kelemahan
model atom Bohr ( Efek Zeman)
1.
Lintasan orbit
elektron sebenarnya sangat rumit, tidak hanya berbentuk lingkaran atau elips
saja
2.
Model atom Bohr hanya
dapat menjelaskan dengan baik untuk atom hidrogen, akan tetapi tidak dapat
menjelaskan dengan baik untuk atom-atom berelektron banyak
3.
Model atom Bohr hanya
dapat menjelaskan tentang terjadinya efek Zeeman, yaitu terpecahnya spektrum
cahaya jika dilewatkan pada medan magnet yang kuat.
4.
Model atom Bohr tidak
dapat menjelaskan terjadinya ikatan kimia yang baik.
G.
Ikatan Zat Padat
Ikatan
zat padat :
a. Terdiri atas jumlah atom atau molekul
yang terikat
b. Jarak antara atom atau molekul
berdekatan dan tersusun secara teratur.
Jenis
Ikatan pada zat padat :
•
ikatan ionik,
•
ikatan kovalen,
•
ikatan hidrogen,
•
ikatan Van Der Waals, dan
•
ikatan logam.
Pada
umumnya atom tunggal tidak memiliki konfigurasi elektron yang stabil
seperti gas mulia, maka atom – ato bergabung membentuk
molekul dengan cara berikatan dengan atom lain.
H.
Difraksi Sinar
X
Difraksi dapat digunakan untuk memastikan stuktur
atomik dari kristal dan mengambarkan tiga dimensi susunan sesungguhnya atom
atom itu. Dimana jarak antar atom dilambangkan dengan “d”.
Contoh
difraksi sinar X yakni pada kristal NaCl :
Tiga
Dimensi
Dua
Dimensi
Ketika sinar X
melalui kristal, beda lintasan sinar a dan sinar b yang dipantulkan oleh atom
atom kristal NaCl adalah 2 d sin q.
Interferensi saling memperkuat kedua sinar pantul itu terjadi bila beda
lintasan sama dengan kelipatan bulat dari panjang gelombang sinar X.
Sehingga:
Dimana:
n = orde
l
= panjang gelombang
d = jarak antar atom
q = sudut antara sinar datang dengan garis mendatar
DAFTAR
REFERENSI:
Bambang dan
Tri Kuntoro. 2010. Fisika Modern.
Yogyakarta: ANDI
Krane, K.
1992. Fisika Modern. Jakarta:
Universitas Indonesia Press
Komentar